Kediri | pledoi.co
Kemunculan hasil survei lembaga survei patut diwaspadai sebagai upaya propaganda politik.
Masyarakat Kabupaten Kediri harus cerdas mencermati kredibilitas lembaga yang mempublikasikan hasil survei, agar tak mudah terkecoh, apalagi sampai salah menentukan pilihan politik.
Beberapa hari ini, muncul hasil survei dari Saiful Mujani yang menempatkan pasangan Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Maria Ulfa sebesar 79,6 % , sementara pasangan H.Deny Widyanarko – Hj.Mudawamah hanya mendapatkan 13 % sedangkan Tidak Tahu (TT) mencapai 7,5 %.
Sesaat memang masyarakat agak terkejut dan bingung melihat hasil lembaga survei yang di luar nalar itu.
Dalam catatan masyarakat Kabupaten Kediri, berdasarkan hasil Pilbup pada tahun 2020, perolehan Dhito-Dewi mendapatkan 590.317 suara atau 76,5 %, sedangkan Bumbung Kosong memperoleh 181.423 suara atau 23, 5 %
Namun menurut hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), menempatkan Dhito-Dewi 79,6%, Deny-Mudawamah 13% dan TT/T ( tidak tahu ) 7,5 %.