Kediri | pledoi.co
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak wisudawan dan wisudawati untuk lebih adaptif.
Hal itu disampaikan saat menghadiri rapat senat terbuka dalam Wisuda 838 wisudawan Ahli Madya, Sarjana Terapan, Sarjana, Profesi, dan Magister Universitas Kadiri, di GOR Surya Universitas Kadiri Sabtu (16/7/2022). ” Sebagian besar mahasiswa akan memasuki kehidupan baru. Dimana kehidupan baru ini erat dengan disrupsi. Di era ini bukan yang kuat yang menang tapi yang adaptiflah yang menang,” ujarnya.
Abdullah Abu Bakar menegaskan di era disrupsi ini para wisudawan dan wisudawati tidak hanya mencari pekerjaan saja namun harus menciptakan pekerjaan. Sebab banyak sekali pekerjaan-pekerjaan yang terdisrupsi, namun muncul juga pekerjaan-pekerjaan baru yang terkadang tidak terpikirkan. Jadi wisudawan dan wisudawati harus berkolaborasi menciptakan pekerjaan. Sudah banyak contohnya di Kota Kediri. Seperti Realy Madacara owner Feodal Coffe and Rostery, Gontha Bagus owner OKUI, Fitra owner Jas Tailor Kediri, dan Ansen owner Kedai 66 dan Tell Kopi. “Sekarang ini bukan eranya berkompetisi tapi berkolaborasi. Kalian bisa berkolaborasi menciptakan suatu hal dan sukses. Jadi tidak hanya pasif menunggu pekerjaan,” ungkapnya.