Bantuan TJSL tersebut difokuskan pada pemberian asupan gizi tambahan bagi anak-anak yang menjadi sasaran program penanganan stunting. Secara rinci, bantuan ini menyasar 250 anak yang tersebar di 30 desa lokus stunting pada 7 kecamatan di Kabupaten Madiun. Diharapkan, dukungan ini dapat membantu meningkatkan status gizi anak sekaligus mempercepat penurunan angka stunting di daerah tersebut.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Tohari, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari Program Bina Lingkungan KAI yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. “KAI tidak hanya berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang andal dan aman, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. Melalui Program Bina Lingkungan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi masa depan anak-anak di Kabupaten Madiun, sehingga tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berkualitas,” ujar Tohari.
Lebih lanjut, Tohari menegaskan bahwa Program TJSL KAI merupakan bentuk tanggung jawab moral perusahaan terhadap lingkungan sosial di sekitar jalur perkeretaapian.
Kehadiran KAI diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi dan konektivitas, tetapi juga membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, terutama dalam aspek kesehatan dan kesejahteraan sosial.
Editor: Aji M












