Heri menegaskan, tahapan kasus ini sudah dalam rumusan tim Gakumdu, mengundang klient kami sebagai pelapor. ” Tahapan ini untuk menerangkan kembali serta mempertegas apa yang menjadi laporan yang sudah masuk pada tanggal 20 September kemarin, “pungkas Heri.
PC POSNU Kediri Ikut Mengawasi
Ketua Pimpinan Cabang Poros Saudara Nusantara (PC.POSNN) Kabupaten Kediri Nur Arfi Khoiriyah mengatakan, pihaknya tidak tinggal diam saat melihat pelanggaran Pilkada 2024 ini. ”
selain ada Pengawas Pilkada, kami dari POSNU sebagai pemantau pilkada juga akan turut serta menciptakan pilkada yang jurdil, seperti jargon Pilkada jujur kediri makmur, ” kata Arfi
Lebih lanjut Arfi menuturkan, sebenarnya, pihaknya melihat tingginya hasrat mempertahankan posisi menjadikan ASN, Perangkat desa dan pihak yang seharusnya netral. ” Tapi mereka menghalalkan cara-cara yang tidak baik, yang seharusnya mempertahankan ataupun meningkatkan jabatan dengan cara kinerja dan prestasi, kali ini dengan cara ikut campur dalam urusan pilkada, bukan sebagai penengah namun sebagai tim sukses, ” tuturnya.
Bahkan, Nur Arfi Khoiriyah menegaskan, keterlibatan mereka dalam kampanye tim sukses menyeret anggaran daerah kedalamnya. ” Contohnya, program kesehatan, program pendidikan dan sosial akan jadi tunggangannya. berkedok tugas bidangnya ternyata ya ada embel-embel paslon ” tegasnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, terkait video kampanye Wabup di Bagawanta Bhari pada tanggal 16 September lalu, tampak dengan jelas dan dalam pidatonya mengajak yang hadir disitu untuk memenangkan pasangan Dhito – Dewi dengan 80 % untuk wilayah Kecamatan Gurah.
Reporter: Aji M
