RSM Ahmad Dahlan Bantah Menahan Jenazah Bayi, Sesalkan Terbitnya SP1 Dinkes Kota Kediri

by -39 Views
banner 468x60

Advokat dan Corporate Lawyer Jaringan Rumah Sakit Muhammadiyah/Aisyiyah se-Jawa Timur yang gaya bicaranya lugas itu kembali menegaskan, SP1 itu dibuat abuse of power (penyalahgunaan kekuasaan) tanpa cek and ricek, dan cek and balance, tanpa mendengarkan penjelasan pihak rumah sakit, dan pihak dari keluarga, ” tuturnya.

Masbuhin menilai, dalam menerbitkan Surat Peringatan kepada RS Muhamadiyah, Dinkes Kota Kediri tidak melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan RS Muhamadiyah.” Karena sampai hari ini tidak ada surat yang dikirim oleh Dinkes Kota Kediri, tiba tiba langsung SP1. Coba anda lihat isi rujukan konsideran suratnya, hanya menindak lanjuti surat yang dikirim oleh LSM saja, harusnya menindak lanjuti surat dari LSM tindak lanjut dari pertemuan dengan keluarga pasien, dengan rumah sakit, ini namanya sepihak, ” katanya.

banner 336x280

Namun demikian Masbuhin masih memberi kesempatan kepada Dinkes Kota Kediri untuk mencabut SP1 yang telah diterbitkan. “Maka seyogyanya Surat Peringatan 1 itu ditarik kembali atau dinyatakan batal secara hukum, ” katanya lagi.

Kalau pencabutan surat itu tidak dilakukan oleh Dinkes, Masbuhin mengancam akan melanjutkan pada proses hukum. Bahkan pihaknya memberi waktu 6X24 jam. “Kami berikan waktu 6 X 24 jam kepada Dinkes Kota Kediri sejak tanggal 19 Nopember 2021. Kalau warning saya ini tidak dilaksanakan, maka kasus ini akan saya tarik ke komisi ombudsman RI di Jakarta, akan saya tarik ke Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, dan akan saya tarik ke kelembagaan pemerintahan yang lebih tinggi, ” ucapnya.

Terkait beredarnya Surat Peringatan1 kepada rumah sakit yang tersebar di Media sosial, Masbukhin akan melakukan pelaporan kepada pihak pihak terkait. ” Dengan dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial, melalui sarana undang undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) pasal 27, ” pungkasnya.

Dalam Press Release oleh Advocate And Corporate Lawyer Jaringan Rumah Sakit Muhammadiyah/Aisyiyah Se Jawa Timur diruang pertemuan Klinik Vaksin Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri, juga mendatangkan keluarga pasien yang diwakili oleh Istiqomah nenek dari Rafa.

Dalam kesempatan tersebut RSM Ahmad Dahlan juga memberikan bantuan kepada keluarga pasien sebesar Rp. 4 juta, yang serah diterimakan kepada Istiqomah.

Reporter : Aji M.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.