Kediri | pledoi.co
Polres Kediri berhasil mengungkap motif kasus dugaan korban pembunuhan berinisial QAK gadis 14 tahun di lapangan voli Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri pada Jumat (24/9/2021)
Menurut pengakuan kepada Tim penyidik Polres Kediri, pelaku tidak mau bertanggung jawab dan ingin gugurkan kandungan. Pelaku juga mengakui telah melakukan hubungan persetubuhan sebanyak 2 kali kepada korban.
Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono mengatakan, dalam pengungkapan kasus tersebut awalnya polisi mendapat petunjuk dari handphone korban yang tertinggal. “Sebelumnya ada percakapan antara korban dengan pacarnya, bahwa korban mengadukan bahwa ia hamil beberapa bulan dan menuntut pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ” kata Kapolres saat pers rilis, Selasa (28/9/2021).
Lebih lanjut AKBP Lukman Cahyono menuturkan, setelah mendapat pengakuan dari korban terkait kehamilanya, pelaku kebingungan dan akhirnya membelikan jamu supaya perutnya tidak nampak kehamilannya. “Jamu tersebut ternyata sudah dicampuri dengan potas atau obat racun ikan, selanjutnya korban dipaksa untuk meminum jamu tersebut,” lanjutnya.
Setelah korban meminum jamu pada pukul 18.30 WIB, korban terjatuh dan tersungkur, tersangka melarikan diri. ” Berdasarkan petunjuk dari handpone korban, kurang dari 6 jam dari penemuan mayat itu kami langsung amankan pelaku NAP (15 ). Selanjutnya tim penyidik dari Satreskrim polres Kediri melakukan pemeriksaan terhadap NAP, dan NAP mengakui sudah memberikan minum yang sebelumnya dicampur potas,” jelas Kapolres Kediri.
