Pj Wali Kota Kediri Zanariah Beri Arahan Pengendalian Inflasi pada HLM TPID

Kediri | pledoi.co

Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah memberikan arahan pada High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri, Selasa (5/12/2023).

Pada HLM TPID ini ada beberapa hal yang dibahas terkait dengan inflasi di Kota Kediri. Terutama dalam menghadapi Natal dan Tahun baru, dimana permintaan masyarakat cenderung meningkat.

Pj Wali Kota Kediri mengatakan cabai, beras, dan gula menjadi komoditas yang sering menjadi penyumbang inflasi di Kota Kediri. Ditambah mendekati perayaan Natal dan tahun baru identik dengan permintaan masyarakat yang meningkat. Harus tetap ada monitoring berkala kondisi stok dan harga komoditas di pasar. Sehingga tahun ini inflasi di Kota Kediri melambung tinggi. Sesuai Permenkeu Nomor 101/PMK.010/2021 tentang sasaran inflasi tahun 2022, tahun 2023, dan tahun 2024. Pemerintah memiliki target untuk menurunkan angka inflasi dari 3,0 persen +-1 persen di tahun 2023 menjadi 2,5 persen +- 1 persen di tahun 2024. “Untuk mencapai angka tersebut tentu diperlukan kontribusi tiap daerah untuk ikut serta mengendalikan. Agar inflasi tetap on the track sesuai sasaran,” ujarnya.

Kepala KPwBI Kediri Choirur Rofiq mengatakan, di tahun 2023 kemungkinan inflasi nasional tidak lebih dari 3 persen. Ini menunjukkan adanya optimisme tahun depan inflasi masih bisa dikendalikan lebih rendah lagi. Inflasi kali ini sangat dipengaruhi oleh perubahan iklim, yakni terjadinya El Nino. Perubahan iklim ini mempengaruhi produksi cabai dan juga beras. Sumber inflasi di Kota Kediri hampir sama dengan Jawa Timur dan Nasional yakni cabai rawit dan cabai merah. Ada pula telur ayam ras, beras, dan emas perhiasan. “Nah ini menjadi sumber inflasi yang bisa kita cari caranya untuk dikendalikan. Komoditas yang pergerakannya cenderung meningkat aneka cabai, bawang merah, telur ayan ras, dan gula. Kita juga harus waspada di Nataru harapannya inflasi di tahun 2023 sesuai dengan sasaran,” imbuhnya.

Turut hadir, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, Kepala OPD di lingkungan Pemkot Kediri, Pimpinan Cabang Bulog Kediri Imam Mahdi, Direktur Perumda Pasar Djauhari Luthfi, perwakilan BPS, perwakilan Kejaksaan, perwakilan Polresta Kediri, dan tamu undangan lainnya.

(Adv.Dinas Komunikasi dan informatika Kota Kediri)

Leave a Reply

Your email address will not be published.