Nurhadi juga bercerita bahwa ia senang mendengarkan tausyiah yang mencerahkan, yang mencerdaskan yang di dalamnya memberikan pemahaman yang dalam tentang kebangsaan. Dan tidak suka melihat ceramah yang isinya mengklaim kebenaran dengan mendiskreditkan kelompok lain.
Dalam konteks mewujudkan Indonesia emas, Panglima Nurhadi menegaskan tentang peringkat IQ Indonesia di dunia dan di Asia Tenggara. Indonesia berada di peringkat ke-130 di dunia dan menjadi urutan ke-10 di Asia Tenggara. Indonesia memiliki skor IQ 78,49. IQ yang tinggi menentukan maju atau sejahteranya bangsa dan negara. Kalau Indonesia masih tertinggal secara IQ itu, maka tentu sulit kita mewujudkan cita-cita menjadi Indonesia Emas. “Cara mewujudkan Indonesia Emas diantara menghilangkan budaya malas yang ada pada sebagian dari kita. Kalau kita bisa disiplin, bisa memiliki semangat kerja keras, budaya membaca yang tinggi, kita yakin dan sangat optimis bisa mewujudkan Indonesia yang lebih baik, maju dan diridhoi Allah SWT, ” tegasnya.
Sementara itu, Dewan Mahasiswa IAIN Kediri, Alfi, menyampaikan terimakasih kepada Nurhadi atas kehadiran, kerjasama dan kepercayaan yang di berikan kepada Dewan Mahasiswa IAIN Kediri. “Kami atas nama pengurus Dewan Mahasiswa IAIN Kediri mengungkapkan rasa terimakasih kepada Bapak Nurhadi karena telah hadir membersamai kita, berbagi ilmu, berbagi pengalaman, bekerjasama dan memberikan kepercayaan. Mudah-mudah ikhtiyar dan silaturahmi ini terus terjaga, ” ungkap Alfi.
Untuk diketahui, kegiatan sosialisasi 4 pilar tersebut diikuti oleh pengurus Dewan Mahasiswa Dema) dan Mahasiswa dari berbagai angkatan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri.
Reporter : Kamid