Mbak Yenny juga menjelaskan, sesibuk apapun dirinya melaksanakan pekerjaan sebagai pengusaha muda, namun juga harus menyempatkan diri untuk kegiatan religi bersama warga masyarakat lainnya. “Meskipun kita sibuk dengan kerjaan, namun sebagai insan beragama itu juga perlu melaksanakan ibadah. Jadi antara hablum minnas dan hablum minalloh itu harus sama-sama dilakukan, tidak boleh hanya salah satu saja,” tuturnya.
Ditanya apakah tidak capek mengurus partai politik sebagai Ketua DPC Kecamatan Ringinrejo dan Bendahara DPD Garnita Malahayati, sekaligus juga menjadi pengurus IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia), serta mengurus beberapa perusahaan, Mbak Yenny mengaku malah senang, bukan capek. “Semua itu kalau kita kerjakan dengan senang hati dan tulus ikhlas, tentunya tidak ada kata capek sama sekali, yang ada malah asyik. Disitu kita bisa punya banyak teman, saudara yang mempunyai bermacam pengalaman, sehingga Yenny juga bisa banyak belajar untuk lebih baik lagi,” ungkapnya.
Reporter : Aji M