Sementara itu, usai Rapat Pleno dilaksanakan deklarasi kampanye damai, Nanang Qosim berharap agar seluruh pihak dapat mewujudkan Pilkada di Kabupaten Kediri dalam suasana kondusif, aman dan damai. “Kami berharap, Pemilu Kada Kabupaten Kediri 2024 ini dalam suasana kondusif, aman dan damai, ” tegasnya.
Cabup nomor urut 1 Deny Widyanarko dalam paparannya menyampaikan tentang semua programnya, semua bisa dilaksanakan.” Saya yakini bisa dijalankan. Program itu tergantung Bupatinya mau atau tidak. Saya akan menjalani kontrak politik bilamana dalam dua tahun tidak bisa menjalankan program itu. “Saya siap mundur dari jabatan Bupati Kediri, ” degas Deny.
Terkait dengan program gratis PBB, menurut Deny itu sangat bisa dan realistis. Untuk gratis PBB bagi warga kurang mampu, bisa dilakukan karena diambil dari dana APBD, ” ungkap Deny.
Paslon no urut 2 Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, jika terpilih kembali untuk 100 hari kerja pertama, ia menjelaskan pada 100 hari kerja bekerja mulai awal dilantik sampai masa purna jabatan.
Untuk diketahui, pasangan nomer 1 Deny Widyanarko dan Mudawamah didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem.
Pasangan Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa sebagai petahana diusung oleh enam partai politik, antara lain PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PKS, dan partai non parlemen.
Kegiatan pengundian nomor urut ini dihadiri, Ketua KPU Kab Kediri Nanang Qosim, Jajaran Anggota Komisioner KPU Kab Kediri, Bawaslu Kab Kediri, Forkopimda Kab Kediri, Partai Politik Pengusung dan simpatisan Paslon.
Reporter : Aji M