Kediri | pledoi.co
Karena ikut kampanye pasangan calon (Paslon) nomor 1 H.Deny Widyanarko-Hj.Mudawamah, 20 orang warga Dusun Sempu dan Dusun Sumberpetung Desa Sempu Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, dicoret dari daftar penerima beras Bansos dari pemerintah pusat. Padahal sesuai dengan girik undangan masih tertulis nama para para korban.
Diduga pencoretan penerima manfaat beras bansos itu dilakukan oleh Kepala Desa Sempu Eko Soeroso.
Menurut anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sempu, Sukadi mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah mengingatkan Kades, agar tidak melakukan pencoretan, karena nama-nama yang dicoret itu memang benar-benar miskin.” Contohnya Pak Tumijan, orang ini sangat memprihatinkan, tidak punya pekerjaan tetap, untuk iuran RT setiap bulan Rp.5000 saja tidak mampu, eee malah dicoret. Karena pak Tumijan ini menghadiri undangan kampanye Mas Deny, ” kata Sukadi.
