Karena, lanjut Mas Deny, para ulama dan tokoh masyarakat Kabupaten Kediri menginginkan Kabupaten Kediri dipimpin oleh orang asli Kediri dan menjadikan Kediri lebih baik dan dan hebat. ” Jadi amanah yang diberikan kepada saya niku, para ulama dan tokoh Kediri menginginkan Kabupaten Kediri dibenahi agar menjadi Kabupaten yang makmur, ” tegasnya.
Untuk itu kata Mas Deny, ia telah menembus 700 dusun lebih dari total 1.176 dusun di Kabupaten Kediri. “Alhamdulillah, dari 1.176 dusun di Kabupaten Kediri, kami sudah melaksanakan kegiatan Sambang Dusun. Di setiap dusun itu kami bersilaturrahmi dan berdialog tentang keinginan warga masyarakat untuk kabupaten tercinta ini lebih maju,” katanya.
Lebih lanjut cabup yang juga pengusaha sukses kelahiran Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten ini menyampaikan, hari ini dirinya telah melaksanakan kegiatan Sambang Dusun di wilayah Kecamatan Ngancar . “Tadi kami juga melaksanakan Sambang Dusun di Dusun Purwodadi – Desa Ngancar , Kecamatan Ngancar , Insya Alloh seluruh dusun di Kabupaten Kediri akan kami sambangi semua,” ungkapnya.

Paslon nomor urut 1 “Deny – Mudawamah”
Cabup Deny melakukan kontrak politik dengan tokoh masyarakat di Dusun Jagul
Calon AG 1 yang mengenakan Blangkon Hijau ini juga menjelaskan, setiap menggelar Sambang Dusun selalu mendapatkan sambutan positif dari para tokoh, dan sepakat untuk mendukung program serta memenangkan Paslon Deny-Mudawamah pada 27 November 2024. “Pada setiap Sambang Dusun, kami juga selalu melakukan penandatangan kontrak politik rangkap dua, satu untuk pegangan masyarakat, dan satunya lagi akan dinotariskan. Dalam kontrak politik tersebut saya menyatakan akan mengalokasikan anggaran dalam bentuk program pembangunan dusun sebesar Rp.300 – 500 juta per dusun per tahun. Dan jika dalam dua tahun terpilih menjadi bupati nanti saya tidak menganggarkannya, maka mengundurkan diri. ” pungkasnya.
Reporter : Aji M