Dikesempatan yang sama, Bagus juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa isu strategis dalam penyusunan RPJPD. Meliputi kemiskinan dan pengangguran, kualitas SDM, perlindungan perempuan dan anak, stabilitas pertumbuhan ekonomi, divasifikasi ekonomi dan UMKM, pemantapan infrastruktur perkotaan, peningkatan kualitas lingkungan hidup, ketangguhan bencana dan pengurangan resiko perubahan iklim, perbaikan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik serta terakhir kota yang inklusif.
Bagus juga mengatakan bahwa penyusunan RPJPD juga dipersiapkan untuk menghadapi dinamika regional maupun global. “Dinamika tersebut antara lain telah beroperasinya bandara di Kediri, pembangunan jalan tol, perubahan demografi daya tarik Kota Kediri menuju urbanisasi, adanya revolusi teknologi, dampak perubahan iklim dan isu-isu perkembangan wilayah perkotaan lainnya,”jelasnya.
Sebagai salah satu kota menengah di Provinsi Jawa Timur Kota Kediri menjadi magnet dan pusat kegiatan bagi masyarakat Kediri Raya, memperhatikan visi nasional dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, mempertimbangkan potensi, karakteristik, tantangan dan permasalahan yang ada. “Visi ini menggambarkan kondisi Kota Kediri yang ideal di masa depan,”tururnya.
Terakhir Bagus mengatakan bahwa RPJPD 2024 – 2045 nantinya akan menjadi acuan bagi penyusunan RPJMD yang menjabarkan visi misi kebijakan Walikota Kediri, penyusunan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) untuk 20 tahun kedepan. “Kami mengharapkan dukungan semua pihak, baik Pemerintah, DPRD dan seluruh masyarakat dalam mewujudkan pembangunan Kota Kediri yang berkelanjutan,”ungkapnya di akhir penyampaian.
Editor : Aji M