Sementara itu Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan KSF #6 ini bisa dijadikan _city branding_ bagi Kota Kediri. Sebab acara ini diikuti _scooterist_ dari seluruh nusantara bahkan dari luar negeri. Banyak _scooterist_ datang ke KSF #6 karena KSF ini memiliki maskot yakni fun cross Vespa. Kota Kediri memang bukan kota pariwisata. Namun Kota Kediri bisa dijadikan destinasi wisata buatan. Salah satunya melalui event KSF #6. “Banyak orang yang datang ke KSF #6. ingin melihat dan mencoba. Catatan saya sampai 50 ribu lebih orang yang datang ke KSF #6. Saya rasa ini masih akan terus bertambah,” jelasnya dalam Jumpa Pers di Bluerry.
Abdullah Abu Bakar berharap KSF #6 ini memberikan dampak ekonomi yang besar di Kota Kediri. Bahkan _scooterist_ yang datang ke Kota Kediri tidak hanya ingin mengikuti KSF #6 tapi juga mengunjungi beberapa tempat di Kediri. Termasuk ingin mencoba kuliner di Kediri. “Semoga ini bisa membawa Kota Kediri dikenal lebih luas. Mereka tidak merusak apapun di sini mereka ingin menikmati Kota Kediri. Sudah banyak yang tanya tempat-tempat yang bisa dikunjungi di Kediri,” pungkasnya.
Ketua Panitia KSF #6 Lambang menambahkan KSF #6 digelar mulai tanggal 29 September hingga 1 Oktober 2023. Event tahunan ini berpusat di GOR Jayabaya. KSF sendiri telah menjadi barometer event nasional di jajaran otomotif khususnya Vespa.
Tahun ini ada yang berbeda yakni pameran vespa dilakukan di dalam GOR supaya pengunjung lebih nyaman. Terbaru di kelas Scooter Contest kali ini ada Patina Style. Yakni modifikasi _repaint_ Vespa menyerupai originalnya. “Antusiasnya sungguh luar biasa sekali dari teman-teman. Bahkan teman-teman UMKM sudah banyak yang memadati GOR. Sehingga perputaran ekonominya pasti besar sesuai harapan Pak Wali Kota,” imbuhnya.
Editor : Aji M
