Khusnul Arif Nasdem juga menegaskan, sejauh ini DPC merupakan mesin partai dan punya pengalaman 2019 maupun 2014 yang lalu, bahwa DPC maupun DPRt ini kurang begitu digunakan oleh caleg. ” Sudah saatnya mesin partai yaitu DPC maupun DPRt ini menjadi bagian dari tim pemenangan yang turut aktif memenangkan salah satu caleg. Agar masing-masing tim pemenangan ini untuk bisa menghindari tumpang tindih dari beperapa caleg yang ada dari partai Nasdem, ” tegasnya Khusnul Arif.
Strategi agar supaya tidak terjadi penumpukan dibasis yang sama, menurut Khusnul Arif Nasdem, bahwa konstituen basis ini tidak direbutkan oleh caleg caleg dari Nasdem sendiri. ” Kita punya strategi salah satunya adalah kedewasaan dan keterbukaan, kedewasaan dan kejujuran setiap struktural ini untuk menyampaikan kepada caleg – caleg dari internal partai, bahwa ketika sudah mendukung salah satu caleg maka ketika ada caleg lain yang mau minta dukungan bisa disampaikan atau diarahkan kepada titik atau basis yang berbeda supaya konstituen atau basis ini tidak menjadi titik yang diperebutkan oleh caleg yang dari internal kita semua, ” pungkas Khusnul Arif
Reporter || Aji M
