Bali | pledoi.co
Untuk meningkatkan ketrampilan dan kompetensi perawat dalam mengelola unit perawatan komplementer, Dosen STIKES Wira Medika Bali, melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan melaksanakan kegiatan pengembangan program pelatihan manajemen keperawatan, di Puskesmas Denpasar Utara 3, pada Rabu (20/3/2024)
Pelaksana kegiatan pelatihan manajemen keperawatan tersebut adalah dosen STIKES Wira Medika Bali bersama Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Wira Medika Bali.
Penanggung jawab kegiatan pengembangan program pelatihan manajemen keperawatan, Ns. Kiki Rizki Fista Andriana, S.Kep.,M.Kep mengatakan, kegiatan yang mengambil tema ”
Pengembangan Program Pelatihan Manajemen Keperawatan ” ini sebagai upaya untuk meningkatkan ketrampilan dan Kompetensi Perawat dalam mengelola unit perawatan komplementer. ” Latar belakang kegiatan ini, karena terapi
komplementer akhir-akhir ini menjadi isu dibanyak negara. Masyarakat menggunakan terapi ini dengan alasan keyakinan, keuangan, reaksi obat kimia dan tingkat kesembuhan. Perawat mempunyai peluang terlibat dalam terapi ini, tetapi memerlukan dukungan hasil-hasil penelitian secara evidencebased practice, ” katanya.
Pada dasarnya, lanjut Kiki Rizki Fista, terapi komplementer telah didukung
berbagai teori, seperti teori Nightingale, Roger, Leininger, dan teori lainnya. “Terapi komplementer dapat digunakan di berbagai level pencegahan. Perawat dapat berperan sesuai kebutuhan klien, ” tuturnya.
Kegiatan yang bekerjasama
dengan puskesmas 3 Denpasar Utara ini, kata Kiki Rizki Fista, merupakan salah satu alasannya adalah filosofi holistik pada terapi
komplementer, yaitu adanya harmoni dalam diri dan promosi kesehatan dalam terapi komplementer. “Terapi komplementer yang ada menjadi salah satu pilihan
pengobatan masyarakat. Di berbagai tempat pelayanan kesehatan tidak
sedikit klien bertanya tentang terapi komplementer atau alternatif pada petugas kesehatan seperti dokter ataupun perawat, ” tegasnya.