Dhoho Street Fasion 7th, Gandeng Desainer Nasional, Lokal, dan Difabel

by -23 Views
banner 468x60

Lebih lanjut Era Soekamto menuturkan, Raja Airlangga membagi wilayah untuk kedua putranya menjadi kerajaan Khadiri dan Panjalu untuk menjaga keseimbangan dan perdamaian. Raja yang berlatar belakang Jawa dan Bali didarmakan sebagai Dewa Wisnu dengan filosofi Trisula yaitu TriHitakarana, kehidupan harmonis manusia dan manusia, manusia kepada Tuhan dan manusia dengan alam. ” Motif Trisula berbentuk segitiga seperti tumpal menggambarkan suluk atau tanjakan spiritual, mencapai kesadaran diri yang sejati atau ”KaDhiri”. Masuklah ke dalam diri dalam kesadaran Tuhan yang menyemesta sepenuhnya. 24 Koleksi tenun dipersentasikan dengan gaya ethnic modern dengan sentuhan Jawa Bali dan Kerajaan Majapahit, ungkapnya.

Sementara itu, Wignyo Rahadi mengaku tertarik dengan kerajinan tenun sejak 1995, berkreasi dengan kain tenun ATBM membuat busana siap pakai sehingga dikenal sebagai pelopor kemeja tenun SBY sejak tahun 2006. “Dengan terus merevitalisasi kerajinan tenun tak hanya mengarah pada perkembangan TENUN GAYA namun juga menuai berbagai apresiasi dari tingkat nasional hingga international dan karyanya telah ditampilkan dalam pameran dan fashion show di beberapa negara, ” katanya

banner 336x280

Desainer lokal yang turut menampilkan karyanya adalah Azzkasim Boutique. Didirikan oleh Ahmad Qosim, alumni Universitas Sunan Giri, Surabaya. Pendidikan formal memang tidak berkaitan dengan desain dan busana. Hanya kemudian ketertarikannya pada dunia fashion membawa dirinya menekuni dunia fashion. Dimulai tahun 2004 mulai merancang AA Style di Surabaya. Tahun 2009 pindah ke Kediri dan memulai merancang busana sendiri dimulai dengan batik tulis. Tahun 2011 memulai dengan bordir hingga kini Qosim merancang berbagai jenis bahan dan outfit.

Berbeda dari tahun sebelumnya, Dhoho Street Fashion 7th ini juga mengga deng desainer difabel yakni Yuyun Maskurun. Ia adalah perempuan difabel bisu tuli yang tidak menyerah pada perbedaan fisiknya. Sekitar tahun 2007, Abidah Collection dirintis dengan usaha kursus dan melayani pesanan atau made by order. Muridnya pun beragam, mulai difabel dan umum. Bukan memproduksi busana sebab tak mudah bila menjual retail. Dari lembaga latihan ini, beberapa difabel sudah mampu membuat usaha sendiri. Yuyun juga Ketua Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia).

(Dinas Kominfo Kota Kediri)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.