Dhito Akan Upayakan Pembangunan Dua Embung Besar Dilereng Wilis.

by -2 Views
banner 468x60

Kediri | pledoi.co

Warga Desa Ngablak Kecamatan Banyakan saat musim penghujan dirundung kekhawatiran yang sangat mendalam, karena Sungaai Gondokerso dan Sungai Gondonolak yang selama ini menampung luapan air hujan dari lereng Wilis, setelah ada proyek Bandara, kedua sungai itu dikhawatirkan tidak mampu lagi menampung tumpahan air dari lereng Wilis.
” Dengan adanya proyek bandara diperkirakan tumpahan air hujan dari lereng Wilis akan masuk semua ke Desa Ngablak, kami sangat takut bila musim hujan tiba, ” kata Amirudin (72) warga Ngablak saat dialog dengan Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono saat blusukan mengunjungi industri tahu didesa setempat pada Sabtu (28/11/2020).

banner 336x280

Menanggapi hal tersebut, Calon Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito itu langsung menanggapinya dengan serius. Menurutnya, setelah ada proyek Bandara memang ada dampak pada lingkungan sekitarnya. “Ada beberapa catatan saya, diantaranya persoalan banjir di Desa Ngablak, memang kalau tidak dibangunkan Embung besar diatas sana, maka ancaman banjir di Kabupaten Kediri, terutama desa desa sekitar bandara akan meningkat tiga kali lipat. Tapi saat ini kewenangan yang sekarang ini masih menjadi kewenangan bupati lama, ” kata Mas Dhito.

Meski, demikian Mas Dhito mengaku telah beberapa kali menyampaikan, betapa urgenya pembangunan embung besar untuk mengantisipasi terjadinya banjir besar saat musim hujan. ” Saya sudah sampaikan, agar dibangunkan dua Embung besar dibagian atas bandara, sehingga sewaktu waktu terjadi hujan deras bisa menampung debit air dengan kapasitas besar, sehingga ketika musim kemarau airnya bisa mengaliri untuk sungai irigasi pertanian, ” tegas Mas Dhito.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.