Kediri | pledoi.co
Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kediri H.Deny Widyanarko-Hj.Mudawamah merasa sangat tidak terpengaruh dengan hasil survei abal-abal dari Survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC).
Calon Bupati Kediri Nomor 1 Deny Widyanarko menganggap hasil survei tersebut dianggap sebagai bahan lelucon ditengah masyarakat Kabupaten Kediri. “Saya yakin, masyarakat Kabupaten Kediri tertawa semua dengan hasil survei yang muncul tersebut. Mengingat kita belakangan ini disuguhkan dengan lelucon-lelucon buatan oknum. Tapi tidak apa-apa kita anggap sebagai hiburan gratis,” kata Deny sesaat usai debat publik di IKCC, Kamis (24/10/2024)
Lebih lanjut Cabup yang akrab disapa Mas Deny ini mengungkapkan, hasil riil dari internal tim Deny-Mudawamah, hasilnya justru sebaliknya. “Logikanya begini, kalau dia itu respondennya cuma 1000. Kita itu juga melakukan survei internal, responden kita 200 ribu, dan itu hasilnya justru terbalik. Jadi yang di atas atau suara tertinggi itu justru kami. Cuma kita sebenarnya tidak enak untuk mempublish survei dari internal kami,” tegasnya.
Lebih lanjut, Deny berpesan kepada masyarakat Kabupaten Kediri secara keseluruhan. Agar tidak mudah atau menelan informasi secara mentah-mentah yang terkesan mematikan karakter satu sama lain. “Mari kita sama-sama rapatkan barisan untuk mewujudkan Kabupaten Kediri yang kuat, maju dan hebat,” tandasnya.