Kediri | pledoi.co
Guna mendapatkan perangkat desa yang benar-benar profesional, dalam mengisi 344 jabatan perangkat desa di Kabupaten Kediri kosong. Bupati Hanindhito Himawan Pramana meminta pelaksanaan ujian perangkat nantinya berbasis Computer Assisted Test (CAT). “Pengisian perangkat supaya tidak terjadi persoalan di kemudian hari, saya minta gunakan CAT atau menggunakan komputer,” kata bupati dihadapan kepala desa di Kabupaten Kediri, Rabu (23/8/2023).
Berkaca pada proses pengisian perangkat desa Desember 2021 lalu, karena terindikasi terjadi kecurangan proses seleksi sampai diulang. Saat itu proses seleksi untuk mengisi 146 lowongan perangkat di 68 desa.
Dalam proses seleksi berbasis CAT ini, peserta dituntut bisa mengoperasionalkan komputer sebagai standar kompetensi dasar. Dengan begitu SDM perangkat desa merupakan orang yang profesional dan dapat menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan.
Disisi lain, tes CAT dinilai dapat meminimalisir kecurangan, karena urutan pertanyaan ujian yang diberikan kepada masing-masing peserta tidak sama. Kemudian, hasil ujian dapat diketahui oleh peserta karena dapat langsung ditampilkan di layar.
Menurut Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito itu, saat ini SDM perangkat desa dituntut bisa mengoperasionalkan komputer. Pasalnya, di era saat ini, terkait surat menyurat sampai pelaporan semua menggunakan komputer.