Peradaban baru yang dimaksud Mas Dhito ditandai dengan beroperasinya Bandara Dhoho di Kabupaten Kediri, kemudian akan disusul dengan pembangunan jalan tol sebagai akses menuju bandara. “Kita juga telah menyelesaikan beberapa jembatan (mendukung konektivitas antar daerah), rumah sakit RSKK juga sebentar lagi akan selesai,” tambahnya.
Pembangunan insfrastruktur ini menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Mas Dhito. Termasuk pembangunan fisik sarana akses kesehatan yang secara tidak langsung akan mempengaruhi terhadap daya saing dan pertumbuhan pembangunan daerah.
Di sisi lain, dengan kepindahan ibu kota baru ke IKN, Kabupaten Kediri yang kini berusia 1220 tahun, dapat pula diartikan sebagai salah satu ibu nusantara dari IKN.
“Nusantara baru ini dimulai dari mother of nature atau ibu nusantaranya adalah salah satunya di Kabupaten Kediri,” jelas Mas Dhito.
Adapun dalam upacara peringatan HUT RI ke-79 tahun tersebut, Mas Dhito juga mengapresiasi kapasitas Paskibraka selama menjalankan tugas sebagai pasukan pengibar bendera merah putih. “Paskibraka saya rasa sudah sangat maksimal dan kami mengapresiasinya, karena merekalah patriot di masa sekarang,” pungkasnya.
(Adv.Prokopim Setda Kab Kediri )