Kediri | pledoi.co
Puluhan orang dari sejumlah daerah di Jawa Timur mendatangi Yayasan Bani Ridwan, Desa Bakalan, Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri.
Puluhan orang tersebut para korban investasi trading Sugih Berkah Trading (SBT) yang diduga trading bodong. Mereka menggeruduk rumah Yayasan milik Ihya Ullumudin pengasuh yayasan yang menjadi koordinator penghimpun dana investasi.
Isfauzi Hadi, salah satu korban trading mengatakan, tujuan kedatangannya ke yayasan tersebut untuk meminta pertanggungjawaban Ihya Ullumudin, pengasuh yayasan yang menjadi salah satu koordinator penghimpun dana investasi senilai Rp22 milyar.
Dalam investasi dari Sugih Berkah Trading (SBT) tersebut, kata Isfauzi, Ihya menjanjikan investasi yang aman dan menghasilkan keuntungan hingga sepuluh persen per bulan. Namun sejak bulan Maret 2022, para investor tidak pernah mendapatkan keuntungan.
“Jangankan keuntungan, untuk mengambil uang yang sudah diinvestasikan saja tidak bisa, ” katanya kepada pledoi.co, Minggu (20/112022)