Karena di Desa Badal itu mayoritas petani tanaman hias, menurut Mas Deny, bisa dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman hias. ” Sangat bisa, dana 300 juta per dusun itu bisa untuk mengembangkan budidaya tanaman hias atau tanaman bunga, dan pengembangan ekonomi lainya, ” kata Deny disambut dengan tepuk tangan oleh warga Badal.
Selain itu, Mas Deny menegaskan, program 300 juta/dusun itu jelas bisa dilaksanakan, karena program sejenis sudah dilaksanakan di Pemerintah Kota Kediri dengan nama Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas). ” Dengan adanya Prodamas, Kota Kediri menjadi masyarakat terbahagia se Indonesia. Karena masyarakat Kota Kediri dimanjakan dengan Prodamas, mulai kesehatan, Pendidikan, UMKM semua terlayani dengan Prodamas, ” katanya.
Sehingga kata Deny, dengan program 300 juta/dusun itu kalau diterapkan di Kabupaten Kediri, tentu akan menjadikan Desa makmur. ” InsyaAlloh, dengan program 300 juta/dusun, akan membuat dusun makmur, desa kuat dan tentu Kabupaten Kediri menjadi hebat.
Reporter : Aji M