Digitalisasi tersebut akan diwujudkan dengan meluncurkan inovasi berupa aplikasi berbasis website yang bisa diunduh melalui playstore.
“Untuk website saat ini masih kita lakukan penyempurnaan dan secepatkan akan kita sosialisasikan ke masyarakat,” terangnya.
Wahyu berharap dari FKP ini akan semakin banyak masyarakat yang mengenal bidang kemetrologian dan para pelaku usaha yang memiliki UTTP bisa menerakan alatnya ke Disperdagin tepat waktu sehingga alat ukur yang digunakan tetap akurat dan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen atau masyarakat.
Salah satu peserta, Fredi dari Pabrik Gula Pesantren menyambut positif kegiatan FKP. Apalagi Disperdagin memiliki wacana untuk meluncurkan aplikasi yang akan memudahkan masyarakat memperoleh layanan. “Alhamdulillah di era digital seperti sekarang ini direspon Disperdagin dengan membuat aplikasi atau web. Jadi pelayanan uji tera nanti bisa dengan aplikasi. Sehingga kami bisa upload alat-alat kami yang bisa di uji terakan beserta dengan masa expirednya,” tuturnya.
(Adv.Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)