Kediri | pledoi.co
Anggota DPRD Kab Kediri Drs. H Lutfi Mahmudiono dari fraksi Partai NasDem tinjau pembagunan ruang kelas baru dari Pokir (Pokok Pikiran) yang menggunakan APBD Tahun 2023 yang sudah direalisasikan kepada MTs Mifthahul Huda Silir Kecamatan Wates Kabupaten Kediri pada Kamis (27/7/23) yang pembangunannya sudah 98%.
Wakil rakyat yang akrab disapa Pak Lutfi ini menyampaikan, bantuan tersebut merupakan dari dana Pokir APBD Kabupaten Kediri tahun anggaran 2023 yang telah ditransfer langsung ke rekening penerima bantuan beberapa bulan lalu. “Hari ini kita meninjau bantuan dana dari Pokir saya, sebagai Anggota DPRD Kabupaten Kediri untuk tempat pendidikan, uang bantuan tersebut bulan Mei kemarin sudah ditransfer langsung ke rekening Mts Mifthahul Huda Silir. Dan tradisi di Partai NasDem ini, setiap bantuan tidak ada potongan sepeserpun. Semoga bantuan ini menjadi berkah dan ruang kelas baru bermanfaat bagi Mts Mifthahul Huda Silir, ” ungkapnya.
Ditempat yang sama Kepala MTs. Mifthahul Huda Silir, Mohamad Fatikhin S. Ag menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketua Fraksi Nasdem yang telah mencairkan dana bantuan rehab dengan cepat. “Sebelumnya kami pernah menitipkan pengajuan kepada anggota dewan dari Fraksi lain namun tidak ada tindak lanjut dan tidak turun. Tetapi begitu pengajuan lewat Pak Lutfi NasDem bantuan untuk MTs. Mifthahul Huda Silir langsung ditindak lanjuti dan bantuan dana 100 juta itu turun bulan Mei kemarin, ” ungkapnya.
Atas turunnya bantuan dana Pokir dari Dewan NasDem, salah seorang guru sempat menitik kan air mata terharu, karena proposal yang telah bertahun tahun di ajukan tidak pernah ada kabar. Moment ibu guru mewek ini saat H.Lurfi Mahmudiono berdialog diruang guru MTs. Mifthahul Huda Silir, sebelum melakukan peninjauan proyek penambahan ruang kelas itu.
Saat ini MTs. Mifthahul Huda Silir memiliki sekitar 400 siswa. Bahkan saat ini siswanya ada juara olimpiade matematika tingkat provinsi Jatim.
Bahkan saat dialog tersebut semua guru MTs. Mifthahul Huda Silir menaruh harapan besar kepada Lutfi Nasdem, agar lembaga pendidikannya yang gratis itu selalu mendapatkan perhatian dari Lutfi Nasdem.