Sesuai dengan ketentuan kedua tim sukses pasangan calon saat mengikuti debat publik juga dilarang membawa tanda gambar termasuk peluit.
Reza Cristian menyampaikan, siapapun pasangan calon yang terpilih pada Pilkada nanti merupakan pilihan dari masyarakat Kota Kediri. “Kami sebagai penyelenggara berharap dengan selesai kampanye dalam bentuk debat publik dapat memberikan gambaran kepada masyarakat terkait dengan apa yang dipilih pada 27 November 2024,” jelasnya.
Tercatat 222.265 pemilih yang masuk daftar pemilih tetap Kota Kediri diharapkan akan menggunakan hak pilihnya yang tersebar di 405 TPS yang tersebar di seluruh kota.
Reza berharap partisipasi masyarakat dalam Pilkada tahun ini bisa meningkat dibandingkan periode sebelumnya. KPU Kota Kediri menargetkan partisipasi pemilih mencapai 85 persen.
“Kami berharap seluruh masyarakat Kota Kediri datang ke TPS pada 27 November nanti untuk menggunakan hak suaranya yang sangat berarti untuk masa depan Kota Kediri,” ungkapnya.
Reporter : Kamid
