Refleksi Akhir Tahun 2025, LDII Kota Kediri Ajak Tingkatkan Kualitas Diri Menuju 2026
Kediri | pledoi.co
Menutup lembaran tahun 2025, DPD LDII Kota Kediri melakukan refleksi atas capaian organisasi serta tantangan sosial-keagamaan yang dihadapi masyarakat. Di tengah dinamika pembangunan Kota Kediri yang semakin pesat, LDII menegaskan komitmennya untuk terus menjadi motor penggerak kerukunan dan kemandirian umat.
Ketua DPD LDII Kota Kediri, H. Agung Riyanto, dalam refleksi akhir tahunnya menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2025, seluruh program kerja organisasi difokuskan pada “Delapan Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa”. Bidang-bidang tersebut meliputi wawasan kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan, teknologi digital, dan energi terbarukan.
“Tahun 2025 adalah tahun pembuktian bagi kami di LDII Kota Kediri untuk menunjukkan bahwa dakwah tidak hanya berhenti di atas mimbar. Dakwah kami adalah dakwah bil hal, yakni perilaku baik. Melalui refleksi ini, kami melihat bahwa kontribusi warga LDII dalam memperkuat ekonomi syariah melalui Baitul Maal wa Tamwil (BMT) serta pemberdayaan UMKM lokal telah menjadi fondasi ekonomi yang kuat bagi masyarakat Kota Kediri,” ujar H. Agung Riyanto.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga kondusivitas wilayah Kota Kediri yang dikenal sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia. “Kami bersyukur, harmoni di Kota Kediri tetap terjaga. LDII akan terus berdiri di barisan terdepan bersama pemerintah daerah dan tokoh lintas agama lainnya untuk memastikan moderasi beragama bukan sekadar slogan, melainkan napas kehidupan sehari-hari. Menghadapi 2026, tantangan polarisasi informasi harus kita lawan dengan literasi agama yang menyejukkan,” imbuhnya.












