Kediri | pledoi.co
Anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Dapil 4, Drs. H. Lutfi Mahmudiono, bersama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopusmik) menggelar pelatihan pembuatan hantaran dan mahar bouquet kepada kaum millenial, Rabu (31/5/2023)
Pelatihan yang bertempat di Balai Latihan Kerja Komunitas PP Istislakul Faroj, Desa Gondang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri ini merupakan program pemberdayaan usaha menengah, usaha kecil dan usaha Mikro (UMKM) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri melalui Pokir (Pokok-pokok Pikiran) Anggota DPRD yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono.
Menurut Lutfi, panggilan akrab pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kediri ini, pelatihan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah guna mendorong pelaku usaha mikro untuk meningkatkan perekonomian warga melalui program Pokir Anggota DPRD.
“Di Dapil 4 ini saya memberikan Pokir untuk kegiatan pelatihan di tiga tempat, yaitu di wilayah Kecamatan Wates, Ngancar, dan di Plosoklaten ini dengan peserta sebanyak 30 remaja dan harus merupakan warga Kabupaten Kediri, yang belum pernah mengikuti pelatihan pembuatan hantaran dan mahar bouquet dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri, membawa Surat Perintah Tugas (SPT) dari Kepala Desanya, dan benar-benar berminat untuk mengembangkan hasil pelatihan,” katanya.
Lutfi juga mengungkapkan, produk hantaran dan mahar bouquet saat ini menjadi peluang usaha yang sangat baik sekali, karena hampir setiap hari selalu ada warga yang melangsungkan lamaran maupun pernikahan. “Tadi begitu saya masuk ke ruangan ini sempat terkagum-kagum, karena ingat bahwa kita ini mempunyai budaya adiluhung yang harus kita lestarikan. Dalam seluruh proses lamaran atau pernikahan itu ternyata harus ada filosofinya. Jadi, semua yang dikemas untuk hantaran atau mahar boutuet ini selain indah dilihat, juga mengandung filosofi,” ungkapnya.
Pak Lutfi juga menambahkan, sebentar lagi Kabupaten Kediri juga akan mempunyai Bandara yang memungkinkan potensi banyak warga dari luar daerah, bahkan luar negeri yang akan datang ke kota tersebut.