Manajemen aset penting karena pengelolaan aset yang tepat akan meningkatkan efisiensi biaya operasional dan memaksimalkan pendapatan. Pembuatan rencana kerja dan pelaporan tak kalah pentingnya, karena menjadi panduan dalam mencapai target dan tujuan perusahaan. Terakhir manajemen risiko sebagai upaya menjaga stabilitas dan keberlanjutan perusahaan. “Semua materi tersebut saling berkolerasi satu dengan lainnya. Oleh karena itu, pelajari dengan seksama agar bisa diaplikasikan dengan benar dalam mengelola perusahaan. Hal ini tidak hanya penting untuk perusahaan tapi juga pemangku kepentingan lainnya,” ungkapnya.
Pj Wali Kota Kediri menambahkan semua BUMD di Kota Kediri harus mampu memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan, nasabah, dan stake holder lainnya. Berbagai inovasi yang diprogramkan harus bisa memberi dampak pada efektivitas kerja, efisiensi biaya operasional, dan peningkatan pendapatan serta profitabilitas perusahaan. “Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan bermanfaat. Tentu untuk mewujudkan BUMD Kota Kediri yang lebih profesional, peka kebutuhan pasar, dan mampu menumbuhkan perekonomian lokal,” imbuhnya.
Turut hadir, Kepala Bagian Perekonomian Tetuko Erwin, Direktur PDAM Tirta Dhaha Yani Setiawan, Direktur Perumda Pasar Joyoboyo Djauhari Luhfi, Direktur Perumda BPR Bank Kota Kediri Popy Setyaningrum, dan tamu undangan lainnya. (Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)