Kediri | pledoi.co
Setelah diresmikan di tahun 2019 lalu, Program Quran Massive (Qurma) Pemerintah Kota Kediri untuk pertama kalinya menggelar seleksi santri berperstasi hari ini, Kamis(15/12/2022).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Kediri, Ahmad Jainudin saat membuka seleksi santri berprestasi Qur’an Massive di Masjid Agung Kota Kediri, mengatakan, seleksi santri berprestasi perdana, awalnya direncakan akan dilakukan di tahun 2020. ” Namun dikarenakan pandemi covid-19 barulah dapat dilaksanakan di tahun ini. Hal itulah yang disampaikan,” katanya
Digelarnya seleksi ini, menurut Jainudin bertujuan untuk melatih mental, mengasah ilmu serta kemampuan yang telah diterima santri-santri Qurma dan juga sebagai nilai tambah keilmuan bagi para santri dibidang Al-Qur’an. “Seleksi santri berpestasi Qurma ini merupakan embrio atau wadah dalam kegiatan MTQ tingkat Kota. Disini para santri Qurma dapat mengasah kemampuan dan mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi MTQ tingkat kota yang rencananya akan digelar tahun 2023 mendatang,”jelasnya.
Jainudin mengungkapakan bahwa seleksi santri Qurma akan diselenggarakan 3 hari mulai tanggal 15 hingga 17 Desember 2022. Dimana pada tanggal 15 seleksi akan berfokus pada seleksi tilawah, tanggal 16 berfokus pada seleksi takjim dan pada tanggal 17 akan berfokus pada seleksi khat atau kaligrafi.”Masing-masing dari setiap bidang yang diseleksi akan diambil 6 juara, Juara pertama, kedua, ketiga dan 3 juara harapan yang akan diumumkan di hari terakhir. Para pemenang ini, akan mendapatkan uang pembinaan dan piagam penghargaan,”jelasnya.