Dirinya menambahkan program pertanian di perkotaan tersebut akan menyasar Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Kediri, yang mana saat ini total KWT di Kota Kediri sebanyak 54 KWT.
Selain dukungan program urban farming, KPw BI Kediri juga akan mendukung digitalisasi OP. Erwin menuturkan selama ini program OP yang dilakukan Pemkot Kediri masih berbasis manual, untuk itu dengan memanfaatkan kemutakhiran teknologi, TPID Kota Kediri akan beralih menggunakan sistem digital. “Selama ini kalau dengan manual hanya bisa mengendalikan supaya tidak beli lagi, tapi kita tidak punya datanya. Sedangkan kalau dengan digitalisasi akan jauh lebih mudah dan sederhana, cukup menggunakan scan sidik jari saja kita bisa mendapatkan datanya siapa saja yang mengakses layanan kita saat OP,” ucapnya.
Pada kesempatan bersamaan, Apip Permana, Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri menyampaikan dukungan serta kesiapannya dalam mewujudkan digitalisasi OP. Ia menilai program tersebut dapat memberikan wajah baru Kota Kediri melalui branding digitalisasi OP, yang mana saat ini teknologi merupakan suatu hal yang sangat esensial di kalangan masyarakat. “Berkaitan dengan tugas dan fungsi kami, maka Dinas Kominfo siap mendukung program tersebut. Semoga digitalisasi OP dapat sukses diimplementasikan di Kota Kediri serta tujuan program tersebut tercapai,” tegasnya.
(Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)