Menurut Murdi, konsolidasi ini mulai bulan Agustus ditindak lanjuti disetiap kecamatan dengan menghadirkan seluruh pengurus, baik dari ranting, anak ranting maupun PAC. “Sehingga kita berharap semua kader partai bisa menjadi ujung tombak, juru bicara atau Jurkamnya Mas Dhito. Baik di warung, di sawah, dijalan, ditempat-tempat umum lainya, ” tuturnya.

Sementara itu, Hanindhito Himawan Pramana yang akrab disapa Mas Dhito dalam sambutanya sebagai kader PDIP yang ditugaskan untuk menjadi calon bupati mengatakan, menjelang Pilkada 2024 ini ia sering mengalami tekanan dan teror yang luar biasa. “Tapi biarlah itu saya saja yang merasakan. Ada yang tanya ke saya bagai mana pada Pilkada ini, saya katakan ada lawan. Pilkada ini ada lawan, tidak perlu takut. Sekali lagi tidak perlu takut, kita hadapi dan kita lawan, ” kata Dhito yang disambut sorak bersemangat para kader banteng.
Lebih lanjut Dhito mengatakan, untuk menindak lanjuti hasil konsolidasi ini, ia akan all-out untuk turun ke bawah. ” Saya ini sebagai kader PDI Perjuangan punya tugas, dan tentunya mandat dari DPP dan DPD untuk melakukan konsolidasi internal dengan teman-teman PAC, ranting, anak ranting se Kabupaten Kediri, untuk menghidupkan mesin partai dan bersiap- siap menghadapi kontestasi Pilkada, ” kata Dhito kepada awak media usai mengikuti acara konsolidasi.
Reporter : Aji M