Kediri | pledoi.co
Sekretaris Desa (Sekdes) Kalipang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Margaretha, mengaku khilaf, bila membuat dua jurnalis yang sedang melakukan tugas jurnalistik di Balai Desa Kalipang merasa terganggu dan merasa diusir.
Dalam surat pernyataan bermeterai dan bertanda tangan yang diterima porosnews.co, Selasa malam (6/8/2024), Margaretha mengaku khilaf dan mangaku tidak ada tujuan menghalangi kinerja jurnalis. “Dengan sepenuh hati, memohon permintaan maaf atas kekhilafan dan tidak ada tujuan menghalangi kinerja jurnalis saat peliputan terkait permasalahan air bersih di desa kami,”kata Margaretha dalam surat permintaan maafnya.
Margaretha juga menyatakan bahwa atas nama pribadydan pemerintah desa (Kalipang), selama ini juga telah berusaha mencarikan solusi terkait kekurangan air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga.
“Kiranya berkenan diterima permohonan maaf kami dan atas kejadian ini, menjadikan hikmah bagi saya pribadi. Sebelumnya saya juga mengucapkan terimakasih, bahwa atas peran media, mampu menjadi kontrol sosial dan memberikan kami masukkan untuk menjalankan roda pemerintahan lebih baik,”pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, saat wartawan sedang meliput aksi warga Kalipang yang ingin menyampaikan aspirasinya di Balai Desa Kalipang, Senin (5/8/2024), Margaretha, Sekdes Kalipang, tiba-tiba mendatangi wartawan yang sedang melakukan tugas jurnalistik dan minta wartawan untuk keluar dari ruangan.