H.Sentot sebagai Ketua Pordasi Jatim, akan selalu koordinasi dengan Pemprov Jawa Timur untuk menyediakan tempat lapangan pacu berkuda, termasuk support bonus, agar dari pemerintah tetap disiapkan. ” Ya kita tetap berkordinasi dengan pemerintah provinsi untuk menyediakan lapangan pacu, lapangan HPA. Tapi sudah lumayan ya, kemarin joki saya yang emas itu dapat bonus 250 juta rupiah di PON, pelatih saya juga dapat 250 juta rupiah, kalau perunggu 150 juta rupiah, ” ungkap Sentot.

Drs.H.Sentot yang juga ketua DPC PKB Kabupaten Kediri mengakui, saat ini Jawa Timur belum punya pusat latihan berkuda, selama ini latihan di masing masing wilayah. ” Nanti kalau sudah ada pusat latihannya, semua kita tarik di puslatda untuk latihan, ” tuturnya.
Support dari pemerintah untuk memberi reward pada atlit berkuda, menurut Sentot akan merangsang atlit muda untuk bergabung di Pordasi Jawa Timur. ” Sekarang antusiasme menjadi atlet berkuda ini luar biasa, karena dari pemerintah ada reward. Misalnya dari pemerintah menyediakan beasiswa, dari kepolisian dan lain lain, sehingga kalangan anak muda banyak yang antusias menjadi atlet pordasi, ” pungkas H.Sentot
Editor : Aji M