Kisah Sukses Panglima Nurhadi, “Go DPR RI” Dari Penjual Produk Herbal Yang Berijin

by -5 Views
banner 468x60

 

Kediri | pledoi.co

banner 336x280

Nama Nurhadi, SPd, mungkin tidak asing bagi masyarakat Kabupaten Kediri, Blitar dan Tulungagung, karena ia adalah salah satu anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Nasdem.

Namun siapa sangka kesuksesannya “Go DPR RI” dari usaha sukses jualan jamu herbal yang berijin, yang dimulai dari titik nol Kota Kediri dan merambah hingga menguasai pasar herbal se indonesia. Bahkan anggota DPR RI yang akrab disapa Panglima Nurhadi itu masih tetap mempertahankan ladang bisnis pemasaran produk herbalnya meski ia sudah sukses duduk di kursi parlemen RI.

Panglima Nurhadi mengatakan, ia bisa sukses seperti ini karena kepiawaiannya dalam mengelola bisnis herbal yang ia kelola dengan tekun. ” Bapak ibu sekalian, saya sukses seperti ini dari hasil jualan jamu, jualan obat obat herbal yang saya tekuni, jangan berkecil hati bagi panjenengan yang menekuni UMKM yang memproduk herbal, karena peluangnya sangat terbuka lebar, ” kata Nurhadi dalam Kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) di Bidang Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan bersama BPOM di Desa Kalirong Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri, Kamis (21/4/2022)

Panglima Nurhadi menegaskan, pangsa pasar jamu ditingkat internasional saja sudah terlihat bergerak maju menuju produk herbal. “Di Indonesia saya melihat seminar terakhir kemarin, tentang herbal, Indonesia masih menguasai 5 persen herbal diseluruh dunia, ” tegas Nurhadi

Padahal, lanjut Nurhadi, dilingkungan kita ada 2000 lebih jenis tumbuh-tumbuhan yang ditengarai berkhasiat untuk obat secara empiris. ” Maka dari itu, peluangnya semakin besar itu menjadi inspirasi saya ketika 10 tahun yang lalu, setelah purna menjadi anggota DPRD Kota Kediri menerjuni bisnis herbal, ” katanya.

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Nasdem itu memang sangat serius berbisnis jamu dan obat herbal, tentu memilih produk yang memiliki ijin dari BPOM. ” Saya pilih produk produk yang berijin TR BPOM, kala itu memang mengambil posisi sebagai pemasaran, karena banyak yang bilang kalau memproduksi jamu itu lebih mudah, daripada memasarkan, dan saya memilih yang sulit dulu yaitu memasarkan, ” urainya.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.