Sebagai informasi, pada tahun 2024 jumlah kasus kanker serviks di Kota Kediri terdapat sembilan kasus. Melalui upaya ini pihaknya menargetkan capaian vaksinasi HPV Kota Kediri minimal 95 persen atau sesuai dengan target yang ditetapkan Provinsi Jawa Timur. “Penyakit kanker serviks merupakan penyebab kematian kedua terbesar setelah kanker payudara dan tingkat kematian tinggi, makanya dilakukan pencegahan dengan vaksinasi HPV yang dilakukan gratis dari pemerintah,” terang dr Fajri.
Pada kesempatan bersamaan, Satriyani Widyawati Rahayu, Kepala SMPN 1 Kediri mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemkot Kediri yang telah merampungkan vaksin HPV di sekolah yang Ia pimpin. “Ini saya bangga dengan Pemkot Kediri yang telah memberikan fasilitas kepada anak-anak. Harapan kami, ini merupakan pencegahan lebih dini lebih bagus dan kesehatan anak-anak perlu diperhatikan,” ujarnya.
Editor: Aji M














