Saat melakukan pendaftaran menuju Kantor KPU Kabupaten Kediri, Deny Widyanarko – Mudawamah didampingi ribuan Anggota NU, Anggota Muslimat NU, Kader Partai Kebangkitan Bangsa, Kader Partai Nasdem, Ormas Pro Jokowi ( PROJO ), simpatisan, Relawan dan Pendukung, menyemut memadati jalan Pamenang. Sebelumnya para Simpatisan ini berkumpul di berbagai titik Kumpul seperti di Kantor Muslimat NU Kecamatan Ngasem, dikantor Partai Kebangkitan Bangsa Jalan Pamenang, Kantor Partai Nasdem dan para relawan terpusat di lapangan Katang.
Yang menarik pada acara pendaftaran sebelum memasuki aula KPU, ada Prosesi Pecah Kendil yang dilakukan pasangan Deny – Mudawamah. Ia mengatakan, bahwa prosesi pecah kendil yang berisi uang coin ini secara filosofi melambangkan, demokrasi di Kabupaten Kediri ini terpecahkan tidak lagi lawan bumbung kosong. “Selain itu kita umpamakan bahwa kendil itu merupakan bingkai wilayah Kabupaten Kediri. Sedangkan uang Coin yang ada di dalam kendil adalah uang APBD. Makanya nanti Uang APBD ini, 10 persenya kita gunakan untuk program Bantuan 300 – 500 juta per Dusun tiap tahun” tuturnya.
Lebih lanjut Deny menjelaskan, APBD Kabupaten Kediri sekitar Rp.3,56 triliyun. “Tadi sudah kita hitung bahwa dusun kita diseluruh Kabupaten itu ada sejumlah 1176 dusun, kalau dikalikan 300 juta jumlahnya 352 miliyard, itu semua bisa tercover, dan realistis, ” jelasnya.
Reporter : Kamid.
Editor. : Aji M
