Wali Kota termuda di Indonesia ini mengungkapkan bahwa 20 Februari yang lalu telah dilantik bersama KH. Qowimuddin untuk memimpin Kota Kediri. Lalu dilanjutkan mengikuti retret kepala daerah selama delapan hari. Dilanjutkan dengan serah terima jabatan. Dimana serangkaian tersebut menjadi penanda dimulainya langkah untuk memimpin Kota Kediri. “Kami mohon doa restu dan dukungannya untuk membangun Kota Kediri. Kami juga mengajak seluruh pihak untuk bergandengan tangan membangun Kota Kediri lebih bahagia dan lebih mapan,” tuturnya
Sementara itu, Purna Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengatakan selama menjalankan tugas selama 15 bulan di Kota Kediri banyak kebahagiaan dan juga cerita yang tidak terlupakan. Kerjasama dan kolaborasi dengan Forkopimda berjalan dengan baik. Bahkan kekeluargaan terbangun begitu hangat di Kota Kediri. “Alhamdulillah di sini bahagia tidak ada dukanya. Terima kasih untuk 15 bulan telah membersamai saya. InsyAllah saya akan terus melihat Kota Kediri di bawah kepemimpinan Mbak Vinanda dan Gus Qowim dari Jakarta,” ujarnya.
Turut hadir, Wakil Wali Kota Kediri KH. Qowimuddin, Ketua TP PKK Faiqoh Azizah Mohammad Qowimuddin, Ketua DPRD Firdaus, Komandan Kodim 0809 Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Ketua Pengadilan Negeri Khaerul, Komandan Brigif 16/Wira Yudha Kolonel Inf Taufik Ismail, Komandan Yonif 521/Dadaha Yodha Letkol Inf Rahadyan Surya, Komandan Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim AKP Joko Widodo, Sekretaris Daerah Bagus Alit, pimpinan instansi vertikal, asisten, staf ahli, kepala OPD, Camat, Lurah, dan tamu undangan lainnya.
Editor : Aji M