Cabup Nomor 1 yang populer dengan Coblos blankone itu, menegaskan, untuk membangkitkan UMKM tentu dengan membuat produk yang berkualitas. “Jika produknya sudah bisa diterima masyarakat dengan baik maka akan mudah untuk memasarkannya.
“Kalau perlu nggak cukup di Kediri, kita harus memperluas pasar sampai di luar Kabupaten Kediri. Kalau bisa malah di luar pulau. Dengan cara seperti itu, UMKM benar-benar akan berkembang karena marketnya luas. Tanpa difasilitasi pemerintah, mereka sulit berkembang karena keterbatasan-keterbatasan yang ada,” tegasnya.
Bentuk campur tangan pemerintah daerah untuk membangkitkan ekonomi dan UMKM, kata Deny bisa didorong dengan program prioritas Rp 300 – Rp 500 juta/dusun/tahun. ” Anggaran itu fleksibel bisa untuk apa saja, bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan UMKM di tingkat dusun. Entah digunakan untuk pembelian alat produksi ataupun pelatihan, ” tuturnya.
Maka untuk membangkitkan ekonomi di Kabupaten Kediri, maka sangat dibutuhkan kebersamaan, dan dibutuhkan seorang bupati yang benar-benar memperhatikan orang kecil, ekonomi kerakyatan yang selama ini digeluti oleh masyarakat dipelosok dusun.
Reporter: Aji M