Kediri | pledoi.co
Musyawarah Daerah ( MUSDA) DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Kediri akan berlangsung di Ponpes Wali Barokah LDII di Kelurahan Burengan Kecamatan Pesantren Kota Kediri Sabtu, (23/12/2023).
Masing masing kadindat yang maju dalam pemilihan ketua pada Musda ke 12 nanti adalah Himayatul Aliyah,S.H.I dari Fatayat Kota Kediri dan Munjidul Ibad,S,Pd. dari PPI.
Helatan 2 tahunan ini akan di ikuti 42 Organisasi Kepemudaan ( OKP ) yang tercatat sebagai anggota. Dengan rincian 26 anggota Aktif, 7 anggota yang didaulat menjadi peninjau dan 9 anggota lainya tercatat tidak lolos verifikasi. Menurut Mustaid, S.Pd.i ketua steering Committee ( SC ) bahwa gelaran Musda tahun ini akan di ikuti 42 peserta, 26 sebagai Utusan/pemilik suara yang masih aktif, sesuai aturan yang telah melakukan reformasi di tingkat Kepengurusan,7 peserta anggota sebagai peninjau, hanya punya hak bicara tidak mempunyai hak suara dan 9 anggota peserta lainya hadir sebagai undangan karena tercatat sebagai anggota yang tidak lolos verifikasi,” katanya.
Masih kata Mustaid, Syarat menjadi calon ketua KNPI, harus mendapatkan surat rekomendasi dari 8 OKP secara tertulis yang terhimpun dalam KNPI, terdiri dari 5 OKP Nasional bersifat wajib, 2 OKP tambahan bisa Nasional atau Daerah dan 1 pengurus Kecamatan KNPI.
Sedangkan dalam tahap penjaringan terkait berkas bakal calon yang sudah masuk di sekretariat pendaftaran ada 2 bakal calon yang mendaftar yakni Munjidul Ibad,Spd. dengan 19 dukungan OKP dan Himatul Aliyah, S.H.I. di dukung 7 OKP. Setelah di lakukan Verifikasi hanya 1 yang dinyatakan lolos.
Sedangkan untuk 1 bakal calon lainya, dari batas akhir pendaftaran yang ditentukan pemberkasanya tidak lengkap. Sehingga dinyatakan tidak lolos administrasi. Sehingga dalam Musda nanti hanya Munjidul Ibad yang akan dikukuhkan menjadi Ketua,”urainya.