Marenda Darwis juga menambahkan, kader-kader Partai Keadilan Sejahtera merupakan kader militan dan tidak akan menyerah sampai dengan darah titik penghabisan guna memenangkan pasangan calon Mas Dhito – Mbak Dewi.
“Kami, Partai Keadilan Sejahtera, akan berjuang dengan seluruh jiwa dan raga kami. Ibaratnya, sekali layar berkembang, pantang menyerah. Dan kami akan berjuang hingga titik darah penghabisan untuk memenangkan atau melanjutkan program pasangan Mas Dhito – Mbak Dewi,” jelasnya.
Sementara itu, Calon Bupati Bupati Kediri Nomor Urut 2, H. Hanindhito Himawan Pramana, SH mengatakan, pada periode pertama menjabat sebagai Bupati, pihaknya telah berhasil menurunkan angka stunting dari 10 persen menjadi 7 persen. “Untuk mewujudkan stunting zero persen, kami (Dhito – Dewi) akan menghidupkan Dasa Wisma, yakni, satu orang akan melakukan pengecekan terhadap 10 rumah yang berpotensi ada stunting,” kata Mas Dhito saat memberikan sambutan di depan ratusan kader dan seluruh pengurus serta simpatisan PKS Kediri.
Mas Dhito juga menjelaskan, dalam menyusun program, pihaknya berdasarkan kebutuhan, bukan berdasarkan keinginan atau kepentingan elektoral sesaat. Pihaknya juga tidak pernah umbar janji, namun bukti untuk mengabdi kepada masyarakat. “Dalam menyusun program, kami tidak pernah fantastis atau muluk-muluk, namun berdasarkan kebutuhan di masyarakat. Ada tiga program yang menjadi prioritas kami, yakni pendidikan, kesehatan dan infrastruktur,” jelas Mas Dhito.
Acara konsolidasi ini diakhiri dengan membacakan ikrar pemenangan, yang akan berjuang dan memenangkan pasangan Mas Dhito – Mbak Dewi dalam kontestasi Pilkada pada tanggal 27 November mendatang. Ratusan kader dan simpatisan PKS juga meneriakkan “Lanjutkan” kepada pasangan Mas Dhito – Mbak Dewi, untuk kembali memimpin Kabupaten Kediri selama 5 tahun kedepan.
Editor : Aji M
