Tak hanya itu, Disperdagin juga giat mengidentifikasi potensi-potensi baru yang dapat didorong untuk ekspor, seperti misalnya ikan hias, serbuk rempah, bumbu masak dan makanan ringan. Selain itu, para pelaku usaha juga akan difasilitasi untuk mengakses layanan Kampus UMKM Shopee di Malang yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur beberapa waktu lalu. Platform marketplace ini menawarkan kesempatan bagi pelaku UMKM yang potensial untuk bergabung dalam Program Ekspor Shopee.
Lebih lanjut, Tanto menekankan bahwa upaya peningkatan ekspor ini merupakan bentuk strategi pemulihan perekonomian akibat pandemi Covid-19. “Peningkatan volume ekspor tentu berkontribusi positif bagi penyerapan tenaga kerja dan meningkatnya derajat kesejahteraan masyarakat,” pungkas Tanto.
Dari lima komoditas terbesar penyumbang ekspor Kota Kediri, yaitu produk hasil pengolahan tembakau, pembekuan hasil laut dan produk kayu.
Adapun tujuh negara tujuan ekspor, yaitu Jepang, Tiongkok, Malaysia, Singapura, Prancis, Belgia, dan Taiwan. Negara-negara tersebut diketahui menerapkan kebijakan yang lebih longgar sehingga barang-barang dari luar negeri lebih mudah mendapatkan izin masuk.
Editor : Aji M