Indikator kedua adalah kualifikasi. Pemkot Kediri memberikan kesempatan luas kepada ASN untuk meningkatkam kualifikasinya. Dengan cara meningkatkan pendidikannya. Serta indikantor ketiga adalah kompetensi. Pemkot Kediri melalui BKPSDM telah melakukan uji kompetensi pada eselon II, eselon III, eselon IV, dan staf. Tak hanya itu, BKPSDM Kota Kediri juga mempersiapkan untuk memiliki assessor sendiri, serta sarana dan prasarananya. Yakni dengan memiliki ruang untuk CAT dan assessor. “Upaya-upaya itu yang terus kita genjot sehingga kita bisa masuk dalam kategori baik. Sebelumnya kita masuk kategori buruk. Perbaikan terus kita lakukan dan sekarang hasilnya kita bisa naik dua level dari buruk menjadi baik,” jelasnya.
Kepala BKPSDM Kota Kediri mengatakan setelah memperbaiki ketiga indikator tersebut, Pemkot Kediri juga melengkapi semua penilaian. Seperti mengunggah data, hasil laporan, dan berkas penunjang. Semua diunggah pada aplikasi Si Pintar. “Aprlikasi ini menjaring dan menilai pemda-pemda. Kita berusaha melengkapi semaksimal mungkin,” pungkasnya.
Saat menerima piagam penghargaan, Wali Kota Kediri didampingi Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko.
(Dinas Kominfo Kota Kediri)