“Hari ini (Selasa) kami membuat surat, jika waktunya masih ada hari ini juga akan kami kirimkan. Kalau tidak besok (3/11) akan dikirim ke pemerintah daerah. Saya ditugaskan sebagai Panlih, secepat mungkin saya kerjakan,” pungkasnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Ashari sebagai Wakil Ketua Panlih. Dirinya mengaku, pembentukan Panlih ini tak lepas dari perannya yang terus menyuarakan agar Panlih segera dibentuk. Dengan demikian, maka proses pengisian jabatan Wawali akan terus berjalan dan harapannya segera terisi.
Mengingat, kondisi Kota Kediri saat ini memang membutuhkan sosok Wawali dalam membantu menjalankan roda pemerintahan dan mengatasi berbagai permasalahan yang ada saat ini utamanya menyangkut soal Pandemi. ” Pembentukan Panlih memang sudah seharusnya berjalan. Bila tidak, maka tahapan-tahapan yang selama ini sudah kita lakukan termasuk dalam penyelesaian draf Tata Tertib pemilihan Wawali akan sia-sia bila tak dilanjutkan, ” ungkapnya.
Sementara itu, Choirudin Mustofa Sekertaris Partai Nasdem terkait rencana calon Wakil Walikota yang diusung menjelaskan, bahwa Partai Nasdem berproses segera menggelar rapat pengurus dan berkonsultasi dengan kordapil, DPW, dan hasilnya kita serahkan kepada DPP yang akan menentukan. Sedangkan untuk kriteria calon, kita berharap pada nantinya adalah sosok yang bisa bekerjasama dengan Abdullah Abu Bakar ( Mas Abu) Walikota kediri, ” katanya.
Untuk diketahui, sejak wafatnya Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah, MPd.I pada 15 Februari 2020, hingga detik ini belum ada sosok penggantinya.
Reporter : Abdul Khamid
Editor : Aji M