Menurut Ali, membantu disini artinya oksigen tetap jual tapi dengan harga murah. Misalnya, untuk tabung kecil, bila membeli di luar harganya bisa mencapai Rp 125 ribu/tabung. Itu pun kadang sangat sulit didapat. “Kalau di sini, kami menjualnya hanya Rp 50 ribu saja per tabung. Bahkan banyak yang kami gratiskan, terutama kepada warga yang kurang mampu,” tuturnya.
Untuk oksigennya sendiri, kata Ali, ia bersama kawan-kawan di Mina Wisata dan Satgas Covid-19 Desa Tunglur melakukan pengadaan secara mandiri. “Kami benar-benar terketuk, sehingga tabung oksigen milik Mina Wisata ini, bisa dimanfaatkan warga yang membutuhkan oksigen,” tuturnya.
Sementara itu Langlang (23), warga Dusun Sarerejo, Desa Klampisan, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri mengaku senang bisa mendapatkan oksigen dari relawan yang menyediakan oksigen, meski harus membeli.
Pemuda berperawakan tinggi krempengitu mengaku, ia benar-benar kesulitan mendapatkan oksigen. Ketika mendengar ada relawan dari Mina Wisata dan Satgas Covid-19 Desa Tunglur menyediakan oksigen dengan harga murah.
Namun ia lebih bersyukur lagi, karena untuk kali ini Lalang bisa mendapatkan oksigen gratis.
Reporter : Aji