Kediri | pledoi.co
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menegaskan, Pembangunan SMP Negeri 9 ini terletak di aset milik pemda yang berada di Lingkungan Dadapan, Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren. Pembangunan SMP Negeri 9 Kediri ini adalah wujud komitmen kuat Pemerintah Kota Kediri terhadap pendidikan. “Pendidikan salah satu faktor penting untuk mendongkrak pertumbuhan apapun di suatu daerah termasuk di Kota Kediri ini. Mau tidak mau kita wajib untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan human development index. Supaya kita tidak tertinggal dari pembangunan yang ada di Kediri raya ini,” ujarnya saat meletakkan batu pertama pembangunan SMP Negeri 9 Kediri, Selasa (19/7/2022).
Abdullah Abu Bakar mengungkapkan pembangunan SMPN 9 ini menambah sekolah inklusi di Kota Kediri setelah SMPN 1, SMPN 5 dan SMPN 8. Di sekolah inklusi semua anak termasuk anak berkebutuhan khusus dapat beradaptasi dan menerima pendidikan sebaik mungkin. Saat ini, SMPN terbanyak berada di Kecamatan Kota dengan jumlah 4 sekolah. Di Kecamatan Mojoroto ada 3 sekolah sedangkan, di Kecamatan Pesantren hanya memiliki 1 SMP negeri yakni, SMPN 5 yang hanya bisa menampung sekitar 340 peserta didik baru. Dibandingkan jumlah lulusan SD di Kecamatan Pesantren sekitar 1.300 anak, daya tampungnya masih kurang sehingga dibutuhkan SMPN baru di wilayah Kecamatan Pesantren. “Kita berikhtiar ingin meningkatkan layanan pendidikan di Kota Kediri yang unggul. Mudah-mudahan dengan dibangunnya SMPN 9 ini bisa mengurangi disparitas layanan pendidikan yang ada di Kecamatan Pesantren. Siswa dari wilayah Kecamatan Pesantren bisa memilih ke SMPN 5 atau SMPN 9 bila memilih jalur zonasi,” ungkapnya.