Terbukti dari pengakuan para baberman, kini mereka sudah membuka usaha barbershop sendiri di daerahnya masing-masing. “Bagi anak muda di Kabupaten Kediri yang punya keinginan untuk menjadi barberman hubungi kami ke Dinsos biar kami beri pelatihan,” pesan Mas Dhito.
Afif Al Farel, barberman yang mendapatkan kesempatan memangkas rambut bupati mengaku bangga. Sebab, tidak semua barberman dapat memiliki kesempatan memotong rambut orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu. “Tadi juga sempat foto, nanti bisa dicetak untuk promosi,” ucapnya.
Diakui Afif, program pelatihan yang diberikan Dinas Sosial sangat bermanfaat karena banyak ilmu dan teknik memotong yang memang menunjang pekerjaannya.
Afif yang sudah membuka barbershop sendiri mengaku setiap harinya rata-rata 20-30 orang yang datang menggunakan jasa potong rambut di tempatnya. “Sebelumnya saya juga bisa potong tapi hanya otodidak, begitu mengikuti pelatihan yang diadakan Dinsos banyak sekali ilmu yang didapat,” urainya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Dyah Saktiana mengakui program pelatihan barbershop itu baru pertama kali diadakan. Selain barbershop pihaknya juga memberikan pelatihan bidang kuliner.
Menindaklanjuti harapan bupati, ketika nantinya banyak warga Kabupaten Kediri yang tertarik belajar barbershop dan mengajukan pelatihan pihaknya siap untuk memfasilitasi. “Nanti kalau sudah ada yang mendaftarkan kita akan membuka lagi,” tandasnya.
(Adv. Prokopim Setda Kab. Kediri )