Sementara itu, Marjono Guru SD Rahmat Kota Kediri sekaligus Sekretartis PGRI SLCC Jawa Timur mengakui saat pandemi memaksa para guru bertransformasi belajar IT dan saling berkolaborasi. ” Namun, Alhamdulillah ketika kita mampu menerima dengan ikhlas dan mensyukuri apapun yang Allah limpahkan, maka semua kian jadi berkah,” ujar Marjono yang akrab dipanggil Bang Jon.
Marjono baru saja lolos mewakili Kota Kediri menjadi bagian dari Google Certified Trainer skala Internasional tahun 2021.
Selain itu, Muhammad Badrul Munir, Guru Pendidikan Agama Islam SDN Bangsal 3 sekaligus Pengurus PGRI Kota Kediri. Ia membuat materi belajar sholat berisikan praktek gerakan sholat, permainan atau kuis, hingga absensi. “Cukup efektif materi ini diterapkan pada peserta didik. Dari jumlah 27 peserta didik, 25 di antaranya mampu menguasai. Sisanya 2 anak itu mungkin terkendala jaringan,” ujar Arul yang materinya masuk dalam 30 besar Inovasi Pembelajaran Kota Kediri.
Editor : Abdul Khamid