Tak hanya itu, Bagus mengatakan ASN Award 2022 yang akan dilakukan juga termasuk dalam transformasi birokrasi yaitu masuk kedalam aspek transformasi SDMA yang dibagi menjadi 6 kategori yaitu; 1. penguatan budaya kerja dan employer branding; 2. Percepatan peningkatan kapasitas SDMA; 3. Peningkatan kinerja dan sistem penghargaan; 4. Pengembangan talenta dan karir; 5. Percepatan transformasi digital; 6. Perancangan jabatan, perencanaan, dan pengadaan. “Kegiatan ASN Award 2022 yang diadakan oleh Pemkot Kediri ini termasuk dalam aspek Transformasi SDMA kategori peningkatan kinerja dan sistem penghargaan,” tuturnya.
Kedepan menurut Bagus Pemkot Kediri juga akan melakukan aspek transformasi sistem kerja yang terdiri dari digitalisasi pelayanan publik, dan digitalisasi proses bisnis pemerintah. “Nanti semua akan dilakukan digitalisasi pelayanan publik yaitu melalui super apps (Aplikasi Umum SPBE) yang bisa memenuhi semua kebutuhan terangkum dalam satu aplikasi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Kediri, Un Achmad Nurdin mengatakan dalam pelaksanaan ASN Award 2022, Pemkot Kediri membagi dalam 3 kategori, yaitu kategori ASN Berkinerja; kategori ASN Berprestasi; dan kategori ASN Berinovasi. “Seluruh ASN yang diusulkan mengikuti ASN Award ini harus dari rekomendasi kepala OPDnya masing-masing. Setiap OPD berhak mengusulkan paling banyak 3 orang,” ucap Un Achmad, Kamis (10/11/2022).
Un Achmad menambahkan pendaftaran dan pengumpulan persyaratan ASN yang diusulkan dimulai pada 10 sampai 18 November 2022. Nantinya tim penilai untuk ASN Award 2022 berasal dari gabungan tim internal Pemkot Kediri dan tim Eksternal dari akademisi.
(Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Kediri)