Selain itu, Lutfi berpesan kepada warga yang telah mengikuti vaksinasi untuk menginstall aplikasi PeduliLindungi sebagai bukti sudah divaksin. “Tolong semua peserta vaksinasi menginstall aplikasi PeduliLindungi di playstore Handphone masing-masing, karena disitu ada riwayat pelaksanaan dan sertifikat vaksinasinya. Apalagi bagi warga yang akan mengurus surat di instansi pemerintah, maupun melakukan perjalanan jauh, sekarang harus menunjukkan sertifikat vaksinasi,” pesan Pak Lutfi.
Sri Lestari, warga Desa Kranggan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri mengaku sangat senang bisa mengikuti Vaksinasi di Balai Desa Sumberagung, Kecamatan Wates.
Karena dirinya merasa aman, seiring ketatnya pengawasan Prokes ditempat vaksin tersebut, seperti pengecekan suhu tubuh, penyemprotan handsanitizer, hingga menjaga jarak sangat diperhatikan.”Saya ini sebenarnya takut dengan jarum, tapi demi menjaga diri dari bahaya virus Corona, maka ya rasa takut ini harus dilawan, dan ini terbukti kalau takut itu hanya di angan-angan. Setelah disuntik, ternyata tidak sakit dan tidak ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), aman,” kata Sri.
Untuk diketahui, enam sentra Vaksinasi Nasdem Peduli Kabupaten Kediri itu Lapangan Desa Gedangsewu dengan peserta mencapai 95 persen, Ponpes Mahir Arriyadl Ringinagung 95 persen, Balai Desa Wonojoyo 100 persen lebih, Balai Desa Banyakan 97%, Balai Desa Badalpandean 105 persen, dan terakhir di Balai Desa Sumberagung dari kouta 361 mencapai 99%.
Reporter : Aji
